Prosedur Tindakan Aborsi di Klinik Aborsi Promedis

1. Konsultasi Sebelum Tindakan

Sebelum menjalani prosedur aborsi, pasien harus menjalani sesi konsultasi terlebih dahulu. Ini adalah tahapan awal yang sangat penting karena dokter akan:

• Melakukan pemeriksaan USG untuk memastikan usia kehamilan.
• Menanyakan riwayat kesehatan pasien guna menentukan metode yang paling sesuai.
• Memberikan penjelasan rinci mengenai prosedur yang akan dijalani.

Pada tahap ini, pasien juga diberikan kesempatan untuk bertanya dan memastikan bahwa mereka benar-benar memahami prosedur yang akan dilakukan. Setelah konsultasi selesai dan pasien merasa siap, dokter akan menentukan metode aborsi yang paling aman sesuai dengan usia kehamilan.

2. Metode Aborsi di Klinik Aborsi Promedis

Di Klinik Aborsi Promedis, terdapat tiga metode yang digunakan, yaitu:

a. Metode Vacuum Aspirasi (VA)

Metode ini biasanya dilakukan untuk kehamilan hingga usia 12 minggu. Prosedurnya menggunakan alat khusus yang bekerja dengan prinsip penyedotan lembut untuk mengeluarkan jaringan kehamilan.
Keunggulan metode ini:
✔ Waktu tindakan relatif singkat, sekitar 10–15 menit.
✔ Minim rasa sakit karena diberikan anestesi lokal.
✔ Proses pemulihan lebih cepat.

b. Metode Dilatasi dan Kuretase (D&C)

Jika kehamilan telah memasuki usia lebih dari 12 minggu, metode ini bisa menjadi pilihan yang tepat. Prosedurnya dilakukan dengan melebarkan serviks (leher rahim), kemudian mengangkat jaringan kehamilan menggunakan kuret.
Keunggulan metode ini:
✔ Cocok bagi pasien yang mengalami keguguran tidak sempurna.
✔ Ditangani oleh dokter kandungan berpengalaman untuk meminimalkan risiko.

c. Metode Dilatasi dan Evakuasi (D&E)

Metode ini biasanya digunakan untuk kehamilan yang sudah mencapai usia lebih dari 14 minggu. Prosesnya hampir sama dengan metode D&C, tetapi menggunakan alat tambahan untuk membantu mengeluarkan jaringan kehamilan.
Keunggulan metode ini:
✔ Lebih efektif untuk kehamilan yang lebih lanjut.
✔ Menggunakan teknik medis modern untuk mengurangi risiko komplikasi.

3. Proses Pelaksanaan Tindakan Aborsi

Setelah metode yang sesuai dipilih, tindakan aborsi akan segera dilakukan dengan langkah-langkah berikut:

1. Pemberian anestesi – Pasien akan diberikan anestesi sesuai dengan jenis prosedur yang dilakukan, bisa berupa anestesi lokal atau sedasi ringan.
2. Proses tindakan – Dokter akan melakukan prosedur sesuai dengan metode yang dipilih dengan teknik yang aman.
3. Pemantauan pasca tindakan – Setelah prosedur selesai, pasien akan dipantau selama beberapa waktu untuk memastikan tidak ada komplikasi.
4. Instruksi pemulihan – Pasien akan diberikan panduan pemulihan serta obat-obatan yang harus dikonsumsi untuk mempercepat penyembuhan.

Semua proses ini dilakukan dengan hati-hati oleh dokter berpengalaman, sehingga pasien merasa aman dan nyaman selama menjalani prosedur.

4. Pemulihan Pasca Aborsi

Setelah prosedur selesai, pasien disarankan untuk beristirahat dan mengikuti instruksi dokter agar pemulihan berjalan lancar. Beberapa hal yang perlu diperhatikan pasca aborsi antara lain:

• Hindari aktivitas berat setidaknya selama beberapa hari setelah prosedur.
• Perhatikan kondisi tubuh seperti perdarahan atau nyeri yang tidak biasa. Jika mengalami gejala yang mengkhawatirkan, segera hubungi dokter.
• Minum obat sesuai anjuran untuk mempercepat proses pemulihan.

Pasien juga dianjurkan untuk kembali ke klinik beberapa hari setelah tindakan guna memastikan kondisi rahim sudah bersih dan tidak ada masalah kesehatan yang muncul.

Kesimpulan

Aborsi adalah prosedur medis yang harus dilakukan dengan hati-hati dan di tempat yang tepat. Klinik Aborsi Promedis menawarkan layanan aborsi yang aman, profesional, dan ditangani oleh tenaga medis yang berpengalaman. Dengan prosedur yang sesuai standar medis, pasien bisa menjalani tindakan ini dengan tenang tanpa khawatir akan risiko yang tidak diinginkan.

Jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi Klinik Aborsi Promedis. Kami siap memberikan layanan terbaik dengan pendekatan yang profesional dan penuh empati.